Sebagaimana kita tahu kualitas webcam bawaan Mac & Macbook sekedar cukup. Bagus ga, jelek juga ga, cukup aja. Untuk momen tertentu kadang kita memerlukan kualitas video yang lebih bagus untuk kebutuhan panggilan video/konferensi video, semisal untuk wawancara daring atau sebagai pembicara dalam acara daring. Oleh karena itu sebagian orang mengatasi kekurangan kualitas kamera bawaan Macbook dengan menghubungkan kamera mirrorless atau DSLR-nya sebagai webcam untuk aplikasi Zoom, Google Meet, Skype ataupun aplikasi konferensi video lainnya.
Jika ternyata ga memiliki kamera mirrorless atau DSLR kita bisa mengakalinya dengan menggunakan kamera iPhone, baik kamera depan maupun kamera belakangnya. Seperti yang kita tahu kualiatas kamera iPhone saat ini bagus, lebih bagus daripada kamera bawaan Macbook di tahun keluaran yang sama. Jadi tidak heran jika beberapa orang menggunakan iPhone sebagai webcam saat menggunakan Zoom atau aplikasi konferensi video sejenis lainnya.
Ada 2 cara menggunakan iPhone sebagai webcam untuk Macbook:
1. Via WiFi
Mungkin ini cara yang paling simpel & populer. Untuk melakukannya kita perlu mengunduh aplikasi di iPhone & di Mac. Dua aplikasi yang populer digunakan adalah Iriun Webcam & EpocCam. Untuk Irin Webcam gratis, sedangkan untuk EpocCam terdapat versi gratis & berbayar. Kedua aplikasi tersebut bisa diunduh di tautan berikut:
Untuk langkah-langkah penggunaanya silakan dibaca petunjuknya di deskripsi masing-masing aplikasi.
Setelah dicoba ternyata cara ini membutuhkan koneksi WiFi yang bagus & stabil. Jika koneksi WiFi kurang bagus & tidak stabil maka video agak sedikit lag & resolusi video menurun. Sebenarnya ga terlalu berpengaruh, tapi buat sebagian ini kurang nyaman.
2. Via Kabel USB
Saat pencarian, cara menghubungkan kamera iPhone ke Mac via kabel USB ini memang ga terlalu populer. Tapi sebenarnya ini metode yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan WiFi sebab video minim lag & kualitas gambar lebih stabil. Untuk mengaplikasikannya kita perlu menghubungkan iPhone ke Mac dengan kabel USB bawaan iPhone. Selain itu kita juga perlu mengunduh aplikasi Camo. Aplikasinya bisa diunduh di tautan berikut:
Camo terdapat versi gratis & berbayar. Versi berbayar mendukung resolusi video yang lebih tinggi & pilihan modifikasi yang lebih banyak. Untuk kebutuhan kasual, aplikasi Camo versi gratis sudah cukup memadai. Setelah dicoba, menurut saya ini cara ini yang hasilnya paling memuaskan. Videonya jernih & minim lag. Selain itu bisa memakai mode kamera depan & belakang. Ntaps!
Walaupun begitu kedua cara di atas (via WiFi maupun kabel USB) ternyata membuat iPhone bekerja lumayan berat. Sempat coba beberapa menit di aplikasi Zoom & iPhone terasa hangat. Jadi sepertinya cara ini hanya cocok untuk panggilan video kurang dari 1 jam & untuk keperluan sesekali saja. Cara ini kurang cocok untuk aktivitas panggilan video rutin harian berjam-jam, semisal untuk rapat kerja daring saat WFH (work from home).
Sebenarnya metode di atas bisa diaplikasikan di smartphone Android & komputer Windows juga. Namun tidak semua 3 aplikasi di atas mendukung Android dan atau Windows. Silakan diperiksa sendiri di website masing-masing atau bisa menggunakan aplikasi alternatif lainnya.
Selamat mencoba & mengeksplorasi.
