Google & Facebook: Duopoli Penguasa Iklan Digital & Perusahaan Teknologi Masa Depan

Pagi ini mendapatkan tweet menarik tentang umur perusahaan top bidang teknologi:

Ada dua nama yang menarik buat gue yaitu Google & Facebook. Keduanya masih berumur relatif muda, Google didirikan 4 Sepetember 1998 alias baruberumur 20 tahun, sedangkan Facebook didirkan Februari 2004 alias baru berumur 14 tahun. Dalam jangka waktu tersebut keduanya menjadi ‘penguasa’ dunia teknologi terutama ranah digital.

Google atau lebih tepatnya Alphabet (sejak 2 October 2015 Google merestrukturisasi perusahaannya & membuat induk perusahaan bernama Alphabet & Google merupakan salah satu perusahaan yang bernaung di bawah Alphabet) sukses menguasai pasar search engine dengan Google.com, OS smartphone dengan Android, email engine dengan Gmail & juga situ berbagi video dengan Youtube. Facebook pun juga memiliki  portofolio tak kalah mentereng dibandingkan Google. Tanpa kita sadari Facebook punya deretan aplikasi yang hampir semua pengguna smartphone di dunia setiap hari memakainya, yaitu: Facebook, Instagram & WhatsApp.

Kesamaan

Terdapat kesamaan antara Google & Facebook, yaitu keduanya merupakan perusahaan yang relatif muda namun revenue mereka gila-gilaan. Bahkan keduanya sekarang masuk Top 10 perusahaan teknologi di dunia. Alphabet merupakan perusahaan teknologi terbesar no 4 di dunia & masuk daftar perusahaan umum terbesar no 24 di dunia. Sedangkan Facebook merupakan perusahaan teknologi terbesar no 10 di dunia & masuk daftar perusahaan umum terbesar no 119 di dunia.

Keduanya pun sering disebut sebagai duopoli dunia periklanan. Sebab tahun 2017 kemarin secara total Google & Facebook menguasai 61% iklan online & 25% iklan secara keseluruhan (online & offline).

Global ad revenue

Selain itu ada fakta lain yang lebih menarik. Keduanya termasuk 20 perusahaan dengan nilai profit per karyawan terbesar di dunia. Setiap karyawan Google rata-rata menghasilkan profit 270.329 USD/sekitar Rp 3,6 M ke Google tahun 2017. Sedangkan setiap karyawan Facebook rata-rata menghasilkan profit 599.308 USD/sekitar Rp 8,1 M tahun 2017. Gokilll!!!! ?

most-profitable-companies-per-employee-2017

Di tahun-tahun mendatang kedua perusahaan teknologi ini masih akan terus berkembang. Selain terus berinovasi di portofolio yang saat ini memberikan pundi-pundi uang ke keduanya, mereka juga terus berinovasi membuat produk-produk baru. Google diyakini akan menjadi leader di bidang AI (artificial inteligence/kecerdasan buatan). Bahkan Elon Musk sang pendiri Paypal, Tesla & Spacex pun sampai bilang “There’s only one AI company that worries me”. Walaupun dia tak menyebut nama perusahaannya namun banyak yang meyakini bahwa perusahaan tersebut adalah Google.

Begitu pula dengan Facebook, mereka juga terus berinovasi ke bidang lain semisal bidang VR (virtual reality) dengan mengakuisisi Oculus & sekarang mereka sibuk mengembangkan produk VR dari Oculus. Banyak pengamat meyakini bahwa VR merupakan masa depan dunia game.

Menarik menyimak bagaimana kedua perusahaan ini berkembang ke depan & bagaimana perusahaan yang sudah mapan sebelumnya (semisal: Apple, Intel & HP) menanggapi ketatnya persaingan dari perusahaan baru yang memiliki sumber daya keuangan yang besar & juga sumber daya manusia terbaik di bidangnya.

Innovate or die!